Depok, 10 Agustus 2024 – Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi sukses menggelar acara Focus Grup Discussion (FGD) Persiapan SPMI PTV dalam Menghadapi Otomasi Akreditasi di Politeknik Negeri Jakarta pada tanggal 7-10 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh 69 peserta yang terdiri dari perwakilan Akademi Komunitas, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I-XVII (LLDikti), Badan Koordinasi Penjaminan Mutu (Bakormutu) Politeknik Negeri se-Indonesia, dan Perkumpulan Politeknik Swasta Indonesia (PELITA).
Acara ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan persiapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) dalam menghadapi otomasi akreditasi sesuai Permendikbudristek nomor 53. Acara berlangsung selama empat hari dengan berbagai sesi diskusi yang mendalam mengenai implementasi dan persiapan SPMI PTV.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, secara resmi membuka acara dengan sambutannya. Dalam pidatonya, Beny menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi otomasi akreditasi untuk memastikan mutu pendidikan yang tinggi dan konsisten di seluruh PTV.
“Penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi era otomasi akreditasi. SPMI yang kuat dan terintegrasi akan menjadi kunci sukses dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia,” ujar Beny Bandanadjaja.
Sesi pemaparan tentang Permendikbud 53 dan SPMI PT Vokasi disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Ibu Kiky Yulianti. Dalam pemaparannya, Ibu Kiky menjelaskan bahwa PTV harus memiliki ciri khas SPMI tersendiri sesuai dengan diferensiasi misinya. Beliau juga menekankan pentingnya instrumen penilaian akreditasi yang merepresentasikan kebutuhan yang ada di PTV misal TEFA, PBL, dan Magang. “Permendikbud 53 memberikan panduan dan framework yang jelas bagi PTV dalam menyusun dan melaksanakan SPMI. Beliau juga menegaskan bahwa penjaminan mutu diperguruan tinggi ditentukan oleh pemenuhan terhadap SN DIKTI, SPMI, PD DIKTI, dan AKREDITASI.,” kata Kiky Yulianti.
Selama acara berlangsung, para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman serta strategi dalam mengimplementasikan SPMI di institusi masing-masing. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi praktis yang dapat diterapkan oleh seluruh PTV dalam rangka menghadapi otomasi akreditasi.
Acara FGD ini diakhiri dengan sesi penyusunan rencana tindak lanjut yang melibatkan seluruh peserta. Hasil diskusi dan rencana tindak lanjut ini akan menjadi dasar bagi Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada PTV dalam mengimplementasikan SPMI.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan seluruh PTV dapat lebih siap dan terarah dalam menghadapi otomasi akreditasi, serta mampu menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia.